Apa itu Investasi : Sejarah, Jenis, Keuntungan dan kerugiannya
Investasi merupakan salah satu cara untuk mengalokasikan dana dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi tidak hanya dilakukan oleh individu, namun juga perusahaan dan negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu investasi dan bagaimana sejarah awal investasi.
Apa itu Investasi?
Investasi merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
Keuntungan yang diharapkan dari investasi dapat berupa capital gain (keuntungan
dari kenaikan harga investasi) atau penghasilan pasif seperti bunga atau
dividen. Dalam dunia investasi, terdapat beberapa jenis investasi yang dapat
dilakukan seperti saham, obligasi, reksadana, properti, dan lain-lain.
Investasi juga diartikan
sebagai kegiatan menanamkan modal atau dana untuk mengembangkan suatu usaha
atau kegiatan tertentu. Misalnya, seorang investor membeli saham dari suatu
perusahaan dengan harapan harga saham tersebut akan naik di masa depan,
sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dari capital gain.
Sejarah Awal Investasi
Investasi sudah ada sejak
jaman dahulu kala, bahkan sejak masa Yunani kuno. Pada masa itu, seseorang
dapat menginvestasikan uangnya pada sektor pertanian atau perdagangan dengan
harapan memperoleh keuntungan di masa depan.
Di Inggris pada abad ke-17, terdapat dana investasi
pertama yang disebut dengan nama "The Dutch East India Company". Perusahaan ini merupakan salah
satu perusahaan perdagangan yang terkenal di dunia. The Dutch East India Company menerima investasi
dari banyak investor untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah
dan produk dari Asia.
Selama revolusi industri pada abad ke-18, terdapat
banyak investor yang menginvestasikan uangnya pada perusahaan-perusahaan yang
memproduksi barang-barang industri. Investor ini memperoleh keuntungan dari kenaikan
harga saham atau dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.
Pada abad ke-20, terdapat
banyak produk investasi baru yang diperkenalkan seperti reksadana, obligasi,
dan lain-lain. Saat ini, investasi telah menjadi salah satu cara untuk
mengalokasikan dana yang paling populer di dunia. Dalam investasi modern, terdapat berbagai macam
produk investasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan investor.
Jenis-jenis Investasi
Berikut adalah beberapa jenis investasi yang dapat
dipilih oleh investor:
1. Saham
Saham adalah produk investasi yang paling dikenal
dan populer di dunia. Saat membeli saham, investor membeli sebagian kepemilikan
dari suatu perusahaan dan berhak mendapatkan dividen serta capital gain.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat hutang
yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau negara. Investor membeli obligasi dengan harapan memperoleh
bunga dari obligasi tersebut.
3. Reksadana
Reksadana adalah produk
investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Investor membeli unit
penyertaan reksadana dan manajer investasi akan menginvestasikan dana investor
pada berbagai macam investasi seperti saham, obligasi, dan instrumen investasi
lainnya. Keuntungan yang diperoleh dari reksadana akan dibagi sesuai dengan
proporsi unit penyertaan yang dimiliki investor.
4. Properti
Properti merupakan investasi
pada bidang properti seperti tanah, rumah, atau apartemen. Keuntungan yang
diperoleh dari properti bisa berupa kenaikan harga properti atau penghasilan
dari penyewaan properti.
5. Komoditas
Investasi pada komoditas
seperti emas atau minyak mentah dapat dilakukan melalui pembelian produk investasi
yang terkait dengan komoditas tersebut seperti ETF (exchange-traded fund) atau
kontrak berjangka.
Keuntungan dan Resiko Investasi
Investasi memiliki keuntungan
dan risiko yang harus dipahami oleh setiap investor sebelum memutuskan untuk
berinvestasi.
Keuntungan dari investasi dapat berupa:
a. Capital gain
Keuntungan dari kenaikan harga
investasi seperti saham atau properti.
b. Dividen
Keuntungan yang diberikan oleh
suatu perusahaan kepada pemegang saham sebagai bagian dari laba perusahaan.
c. Penghasilan pasif
Keuntungan dari bunga atau
penyewaan properti.
Resiko investasi dapat berupa, seperti:
o Resiko pasar
Resiko yang terkait dengan perubahan harga pasar yang dapat mempengaruhi nilai investasi.
o Resiko kredit
Resiko yang terkait dengan kemampuan suatu perusahaan atau pemerintah untuk membayar hutang atau obligasi.
o Resiko likuiditas
Resiko yang terkait dengan sulitnya menjual investasi dengan harga yang diinginkan.
o Resiko inflasi
Resiko yang terkait dengan penurunan nilai investasi karena inflasi.
Kesimpulan
Investasi adalah suatu
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
Sejarah awal investasi bermula sejak jaman Yunani kuno dan terus berkembang
hingga saat ini. Terdapat berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi,
reksadana, properti, dan lain-lain yang dapat dipilih oleh investor. Namun,
investasi juga memiliki risiko yang harus dipahami oleh setiap investor sebelum
memutuskan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk
berinvestasi, sebaiknya cari informasi dan konsultasikan dengan ahli keuangan
terlebih dahulu.
Post a Comment for "Apa itu Investasi : Sejarah, Jenis, Keuntungan dan kerugiannya"
Berkomentarlah yang baik-baik.