WAJIB TAHU, TIPS AGAR ANAK KITA SENANG MENGAJI
Hai
Niciser, kali ini saya ingin membagikan tips agas Anak-anak kita
senang mengaji. Tips ini langsung ditulis oleh Beliau dan di kirimkan kepada
saya hahaha.., Beliau adalah sosok ibu Rumah tangga, walaupun ibu rumah tangga
Beliau adalah Doktor lulusan timur tengah lo ya... Oke Niciser, mari kita simak bersama, Tips agar Anak-anak kita senang mengaji. |
Sebagai
muslim, tentunya kita punya harapan besar agar anak-anak kita senang dan pandai
mengaji, ya kan? Impian yang mulia
seperti itu tentunya tidak mudah. Butuh do'a, perjuangan keras, dan konsistensi
tinggi dari orang tua agar anak-anaknya menjadi generasi Qur'ani. Apa saja yang
bisa kita lakukan agar anak-anak senang mengaji? Yuk, simak beberapa tips berikut:
BACA JUGA
- Mulai
dari diri sendiri sebagai orang tua.
Jangan
hanya sekedar menyuruh dan memberi contoh, tapi jadilah teladan sahabat Al
Qur'an yang sejati. Anak-anak yang terbiasa melihat orang tuanya mengaji,
apalagi jika itu merupakan kebiasaan sejak dini, akan lebih melunakkan hati
anak untuk senang mengaji juga. Meskipun orang tuanya belum pandai mengaji,
tunjukkan semangat untuk belajar mengaji.
- Lingkungan
yang mendukung.
Dalam
hadits disebutkan,
التمسوا
الجار قبل الدار
Yang artinya:
Utamakan tetangga, sebelum rumah.
Maksudnya
adalah, lihatlah dulu lingkungan sekitarnya sebelum mendirikan rumah di
situ. Pastinya beda kecintaan anak
terhadap Al Qur'an, antara lingkungan yang dekat dengan masjid dan madrasah,
dibandingkan suasana di dekat pasar dan tempat hiburan. Namun, di zaman ini
orang tua dituntut untuk lebih berhati-hati memilih lingkungan, ya. Karena saat
ini suasana bukan hanya terbentuk dari lingkungan yang nyata, tetapi juga juga
pengaruh dari dunia maya.
- Carikan guru mengaji biarpun orang
tuanya pandai mengaji.
Biasanya,
orang tua mempunyai ekspektasi yang sangat besar terhadap anaknya, sehingga
tidak bisa menoleransi kesalahan-kesalahan anak dalam mengaji.
Ketika ngajari anak orang
lain, kita cukup menegur: "Hayo, kurang panjang yaa! Diulang, ya. Jangan berhenti sebelum tanda
waqaf, ya."
Giliran mengajari anak
sendiri: "Kamu ingat gak sih bacaan panjang ini? Bunda kan sudah ajarkan kemarin, masa
lupa? Tuh, tuh, belum waktunya berhenti
sudah berhenti. Tunggu tanda waqaf, gitu lho. Masak segitu aja panjang ayatnya
nafasnya gak kuat? Suka jajan sembarangan
sih...!"
Hmm...
Komentarnya panjang dan merembet kemana-mana, kan Ayah Bunda... Hehe. Jadi,
carilah guru mengaji yang mempunyai kompetensi dalam mengajar Al Qur'an, baik
lulusan pesantren maupun sertifikasi guru mengaji. Saat ini sudah banyak
berbagai metode belajar Al Qur'an yang mengadakan berbagai macam pembelajaran
dan sertifikasi bagi guru mengaji. So, pastikan guru mengaji anak kita alumni
pesantren, atau yang sudah bersertifikat, ya.
- Beri
dukungan dan penghargaan dengan ucapan,
sikap,
dan sesekali beri hadiah sederhana. Jangankan anak-anak, kita yang sudah dewasa
saja masih suka dengan penghargaan, pujian, dan juga hadiah. Hadiah tidak
selalu buruk. Pahala dari Allah merupakan hadiah yang kita harapkan, bukan?
Anak-anak belum paham betul konsep pahala. Namun, mereka mengerti hadiah yang
nyata. Cukup belikan coklat ketika naik tingkat atau jilid, penunjuk mengaji
yang berwarna-warni, atau mushaf baru ketika mereka mulai mengaji Al Qur'an
adalah hadiah-hadiah yang disukai anak-anak. Agar orientasi anak-anak tidak
melulu ke materi, sambil jelaskan. "Nak, ini hadiah dari Ayah dan Bunda.
Tidak ada apa-apanya dibandingkan hadiah dari Allah ketika kamu semakin pandai
dan rajin mengaji, yaitu surga. Semangat, ya Anak shalih shalihah...!"
- Kurangi
gangguan dan penghambat mengaji.
Saat
ini banyak hal yang bisa memalingkan kita dari mengaji, misalnya aneka
permainan dan gawai atau gadget. Untuk itu, buatlah kesepakatan dengan
anak-anak kapan mereka boleh bermain, dan kapan waktunya mengaji. Selagi
anak-anak masih kecil, mereka lebih mudah dikendalikan daripada setelah beranjak
remaja. Diperlukan ketegasan dan kekompakan dari orang tua dan orang dewasa
yang ada di sekitar anak
Jangan
sampai orang tua melarang bermain gadget di jam mengaji, tetapi diam-diam
paman, bibi, atau kakek nenek membiarkan mereka sembunyi-sembunyi bermain game.
Demikian
beberapa tips agar anak senang mengaji. Jika Anda mempunyai pengalaman dengan
tips di atas, atau mempunyai tips lainnya, silakan kirim komentar. Salam Cinta
al-Qur'an....
Penulis:
Post a Comment for "WAJIB TAHU, TIPS AGAR ANAK KITA SENANG MENGAJI"
Berkomentarlah yang baik-baik.